Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 21:14:45【Kabar Kuliner】227 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(655)
Artikel Terkait
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG